Thursday, September 7, 2023

Kisah Pahlawan Terlupakan: Perjuangan Mereka yang Jarang Dikenal dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Gambar oleh Vectonauta

 
Milenial KereIndonesia, dengan keragaman budayanya yang kaya dan sejarah yang penuh warna, telah melahirkan para pahlawan yang tak kenal lelah dalam perjuangan mereka untuk kemerdekaan. Setiap Tanggal 17 Agustus 1945, seluruh rakyat Indonesia bersuka ria merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Namun, di balik peringatan meriah tersebut, ada kisah pahlawan kemerdekaan yang mungkin dan bahkan sering dilupakan oleh sebagian kita.

Sahabat milenial, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas secara singkat beberapa pahlawan terlupakan yang telah memberikan kontribusi penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan apa saja pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari sejarah perjuangan mereka.

 

1.      HOS Cokroaminoto: Perintis Kebangkitan Nasional (Lahir pada 16 Agustus 1882)

Haji Oemar Said Cokroaminoto, atau HOS Cokroaminoto, adalah salah satu pahlawan yang memiliki peran krusial dalam pergerakan nasional Indonesia, ia juga dikenal sebagai guru dari proklamator kita Ir, Soekarno. Ia lahir pada tanggal 9 Juni 1883 dan memainkan peran penting dalam mempersatukan rakyat Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan.

Peran utama Cokroaminoto adalah sebagai pendiri Sarekat Islam pada tanggal 7 Mei 1912. Sarekat Islam merupakan organisasi awal yang memperjuangkan hak-hak sosial dan ekonomi rakyat Indonesia serta menjadi tonggak awal pergerakan nasional.

Pada tanggal 28 Oktober 1912, Cokroaminoto memainkan peran sentral dalam menggelar Kongres Nasional pertama di Yogyakarta, yang menjadi tonggak sejarah dalam terbentuknya wadah pergerakan nasional yang lebih besar.

 

2.      Martha Christina Tiahahu: Pahlawan Wanita dari Maluku (Lahir pada 4 Januari 1800)

Martha Christina Tiahahu, yang juga dikenal sebagai Christina Martha Tiahahu, adalah pahlawan wanita yang lahir pada 4 Januari 1800 di Maluku. Ia dikenal sebagai "Ratu Pattimura" dan memainkan peran penting dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda pada abad ke-19.

Pada tahun 1817, Tiahahu memimpin perlawanan bersama para pejuang Maluku melawan tentara kolonial Belanda.

Tanggal 16 Mei 1817, di benteng Fort Duurstede, perlawanan yang gigih dan berani di bawah pimpinan Tiahahu mencapai puncaknya. Meski akhirnya dikalahkan, semangatnya dalam mempertahankan kemerdekaan Maluku tetap dikenang hingga hari ini.


3.       Muhammad Toha: Pemimpin Tentara Rakyat Indonesia yang Terlupakan (Lahir pada tahun 1927)

Muhammad Toha, lahir di Bandung tahun 1927, adalah salah satu pemimpin militer Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian berubah nama menjadi Tentara Rakyat Indonesia (TRI) yang berperan besar dalam perang kemerdekaan Indonesia. Ia memimpin pasukan TRI dan menjadi salah satu komandan militer terkemuka dalam perjuangan melawan penjajah Belanda pada Agresi MilIter Belanda ke I.

Tanggal 23 Maret 1946, Muhammad Toha memimpin pasukannya dalam Pertempuran Bandung Lautan Api, yang merupakan salah satu pertempuran paling sengit selama perang kemerdekaan. Kemenangan dalam pertempuran ini memperkuat semangat perjuangan.

 

4.      Raden Ajeng Kartini: Pionir Pendidikan Wanita (Lahir pada 21 April 1879)

Raden Ajeng Kartini, yang lahir pada tanggal 21 April 1879, adalah salah satu pionir dalam perjuangan pendidikan wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan yang setara bagi mereka.

Tanggal 25 September 1904, Kartini menulis surat terkenalnya yang dikenal dengan sebutan "Habis Gelap Terbitlah Terang." Dalam surat ini, ia menyampaikan gagasannya tentang pentingnya pendidikan bagi wanita dan kesetaraan gender. Pesannya menginspirasi banyak orang untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan yang lebih baik.

 

Dari empat pahlawan yang telah kita bahas diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa perjuangan mereka memiliki dampak yang signifikan dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia. HOS Cokroaminoto mempersatukan rakyat Indonesia melalui Sarekat Islam, sementara Martha Christina Tiahahu melambangkan keberanian wanita dalam melawan penjajahan. Muhammad Toha adalah simbol kepemimpinan militer yang kuat, dan Raden Ajeng Kartini memperjuangkan pendidikan dan hak-hak perempuan.

Pentingnya perjuangan mereka mengingatkan kita bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja. Ini adalah hasil dari pengorbanan, dedikasi, dan semangat perjuangan yang luar biasa.

Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan para pahlawan ini dengan menjaga Indonesia menjadi negara yang merdeka, adil, dan makmur. Kita harus berusaha untuk mencapai impian-impian mereka dan mewariskannya kepada generasi berikutnya. Dengan semangat dan perjuangan yang tepat, kita dapat melanjutkan perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. 

Apapun yang kita pikirkan lebih dalam, kita akan mendapati warisan perjuangan yang tak bernilai. Mereka bukan hanya pahlawan dalam sejarah, tetapi juga sumber inspirasi bagi masa depan Indonesia.

Pelajaran tentang semangat patriotisme, kesetaraan gender, pendidikan, dan persatuan dari kisah pahlawan ini harus terus hidup dalam hati dan tindakan kita. Sebagai generasi penerus, kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga api perjuangan mereka tetap menyala, menjaga semangat persatuan, dan terus memperjuangkan kemajuan Indonesia.

Milenial Kere Artikel ini bertujuan untuk membagikan sedikit pengetahuan tentang peran pahlawan yang terlupakan ini dan memberikan inspirasi bagi kita. Mari bersama-sama menjaga semangat perjuangan, berkarya untuk Indonesia yang lebih baik, dan memastikan bahwa kisah-kisah inspiratif ini tetap dikenang oleh generasi selanjutnya. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan mari kita terus meneruskan warisan perjuangan para pahlawan Indonesia.

 

 

 

 

  

Tuesday, September 5, 2023

Menemukan Surga Tersembunyi: Berlibur ke Pulau Kenawa, Sumbawa

Gili Kenawa
Gili Kenawa, Sumbawa Barat. foto: wikimedia.org
                                                                                                  
Baca: Holiday to Sumbawa

Sumbawa adalah salah satu pulau yang terletak di bagian Timur Indonesia, tepatnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Meskipun belum sepopuler Bali atau Lombok, Sumbawa memiliki banyak potensi tempat wisata yang menakjubkan yang patut dikunjungi oleh para pelancong dan petualang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, salah satunya Gili Kenawa, sebuah surga tersembunyi di wilayah Pulau Sumbawa, Indonesia. Gili Kenawa memiliki luas 15 hektare dengan garis pantai membentang sejauh sekitar 1,73 kilometer. Pulau ini menawarkan wisata pantai, bukit dan padang savana yang indah, sehingga dapat menjadi tujuan sempurna bagi para petualang dan pecinta alam untuk mencari pengalaman liburan yang jauh dari keramaian. Terletak di lepas pantai Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, pulau ini menawarkan kombinasi sempurna antara pantai berpasir putih, aktivitas snorkeling yang menawan, dan eksplorasi alam yang memikat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan dan pesona pulau kecil ikonik ini serta mengapa Anda harus memasukkan pulau ini ke dalam daftar rencana perjalanan Anda berikutnya.

Berikut ulasan yang kami rangkum dari beberapa sumber:

1. Pemandangan yang Menakjubkan

Pulau Kenawa dikelilingi oleh air laut yang jernih dan memiliki pantai berpasir putih yang indah. Ketika Anda tiba di pulau ini, Anda akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan dari perahu-perahu kayu tradisional yang ditambatkan di dermaga atau di bibir pantai, juga Anda akan disambut dengan hamparan pasir putih yang memanjakan mata. Apabila Anda mencari tempat untuk bersantai di tepi pantai, berjemur di bawah sinar matahari tropis, atau hanya ingin menikmati keindahan alam yang spektakuler, Gili Kenawa memenuhi semua keinginan itu.

2. Aktivitas Snorkeling yang Luar Biasa

Salah satu daya tarik utama Pulau Kenawa adalah kehidupan bawah lautnya yang kaya dan beragam. Terumbu karang yang sehat dan ikan-ikan warna-warni akan mengundang Anda untuk menjelajahi dunia bawah laut yang menakjubkan. Anda bisa menyelam atau snorkeling di sekitar Pulau, Anda akan merasakan seperti sedang berada di Akuarium raksasa. Pastikan untuk membawa peralatan snorkeling atau Anda dapat menyewanya di pulau tersebut.

Yuk! Berlibur ke Sumbawa: Paket Tour Sumbawa 4 hari 3 Malam

3. Petualangan Menjelajahi Pulau

Gili Kenawa tidak hanya tentang pantai dan bawah laut. Anda juga dapat melakukan trekking di pulau ini. Dengan jalur-jalur hiking yang menantang, Anda dapat menaiki bukit dan mendapatkan pemandangan spektakuler dari pulau serta sekitarnya. Beberapa titik tertinggi di pulau ini menawarkan pemandangan indah dan menjadi tempat yang ideal untuk menikmati alam liar dan keindahan alam Sumbawa.

4. Keindahan Matahari Terbenam

Gili Kenawa adalah tempat yang sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam yang memukau. Menyaksikan matahari tenggelam di cakrawala samudra sambil mendengar suara ombak yang tenang, pemandangan Gunung Rinjani dan kicauan burung-burung akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Anda dapat menikmati momen ini dari tepi pantai atau dari puncak bukit yang ada di tengah Pulau Kenawa.

5. Ketenangan dan Ketenangan

Pulau Kenawa

Salah satu hal terbaik tentang Gili Kenawa adalah ketenangan dan ketenangannya. Dibandingkan dengan destinasi liburan yang lebih ramai, pulau ini menawarkan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain. Ini adalah tempat yang sempurna untuk melepaskan diri dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari dan meresapi alam yang masih asli.

6. Akomodasi dan Fasilitas

Meskipun Gili Kenawa relatif terpencil, Anda masih dapat menemukan beberapa pilihan akomodasi yang sederhana namun nyaman di pulau ini. Beberapa penginapan dan warung lokal akan memenuhi kebutuhan Anda selama liburan Anda. Bahkan Anda bisa menginap dengan berkemah menggunakan tenda khusus yang disewakan untuk wisatawan. Jangan lupa untuk mencicipi hidangan lokal, terutama Sepat, yaitu makanan asli penduduk Sumbawa dari ikan segar yang dicampur dengan rempah-rempah, dan beberapa hidangan laut lainnya.

      Gili Kenawa adalah tempat yang menggabungkan semua elemen penting dari liburan yang sempurna: alam yang indah, aktivitas petualangan, dan ketenangan yang langka. Jika Anda mencari tempat yang jarang terjamah oleh wisatawan tetapi menyimpan kekayaan alam yang menakjubkan, Pulau Kenawa di Sumbawa Barat adalah pilihan yang sempurna. Dalam perjalanan ini, Anda akan menemukan diri Anda meresapi keindahan alam dan melupakan semua kekhawatiran sehari-hari, menjadikan liburan Anda sebagai kenangan yang tak terlupakan di Sumbawa.


Tips Work Out di Rumah

Gambar oleh Freepik

Milenial Keren  Konsistensi adalah kunci untuk mencapai hasil yang bagus dalam rutinitas latihan di rumah. Bagaimanapun, menjalani latihan secara teratur membutuhkan disiplin dan motivasi yang kuat. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips yang dapat membantu Anda tetap konsisten dengan latihan di rumah dan mencapai hasil yang memuaskan.

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Langkah pertama menuju konsistensi dalam berlatih di rumah adalah memiliki tujuan yang jelas. Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan rutinitas latihan Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan kekuatan, mengurangi berat badan, atau meningkatkan kesehatan secara keseluruhan? Tujuan yang jelas akan memberikan motivasi tambahan untuk terus berlatih.


2. Buat Jadwal Tetap
Sama seperti janji dokter atau pertemuan penting lainnya, jadwalkan waktu untuk berlatih dan pegang komitmen tersebut. Jadwal yang tetap membantu Anda mengalokasikan waktu secara khusus untuk latihan di rumah, sehingga sulit bagi gangguan lain untuk mengganggu.

3. Pilih Aktivitas yang Anda Nikmati


Cari aktivitas fisik yang Anda nikmati. Apakah itu yoga, angkat beban, berlari di tempat, atau menari, memilih aktivitas yang Anda sukai akan membuat Anda lebih termotivasi untuk melakukannya secara teratur. Nikmati berbagai jenis latihan untuk menemukan yang paling sesuai dengan Anda.

4. Persiapkan Lingkungan yang Sesuai
Buatlah lingkungan di rumah Anda yang mendukung latihan. Pisahkan area khusus untuk berlatih dan pastikan Anda memiliki alat dan perlengkapan yang diperlukan, seperti matras yoga, dumbbell, atau treadmill jika memungkinkan. Lingkungan yang nyaman akan membuat Anda merasa termotivasi untuk berlatih.

5. Temukan Rekan Latihan
Berlatih dengan teman atau anggota keluarga dapat menjadi cara yang baik untuk tetap konsisten. Mereka dapat memberikan dukungan, akunabilitas, dan membuat latihan menjadi lebih menyenangkan. Anda dapat menjadwalkan sesi latihan bersama-sama atau bahkan bersaing dalam tantangan latihan.

6. Gunakan Aplikasi atau Video Pelatihan


Ada banyak aplikasi dan video pelatihan online yang dapat membantu Anda mengatasi rasa latihan monoton di rumah. Mereka menawarkan berbagai program pelatihan yang dapat disesuaikan dengan tujuan dan tingkat kebugaran Anda. mengikuti instruksi dari instruktur virtual juga dapat membuat Anda merasa termotivasi.


7. Kata Kemajuan Anda
Mencatat kemajuan Anda adalah cara efektif untuk menjaga perkembangan Anda dan memberikan motivasi tambahan. Gunakan jurnal latihan atau aplikasi pelacakan kebugaran untuk mencatat setiap sesi latihan, termasuk berat badan yang diangkat, jarak yang ditempuh, atau jumlah pengulangan yang berhasil.

8. Bersabar dan Fleksibel

Ingatlah bahwa hasil yang bagus memerlukan waktu. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika Anda tidak segera melihat perubahan. Bersikaplah fleksibel dalam rencana latihan Anda dan siap untuk menyesuaikan jika diperlukan.

Milenial Keren Berlatih di rumah dengan konsistensi dapat memberikan hasil yang bagus asalkan Anda memiliki komitmen dan disiplin yang diperlukan. Dengan tujuan yang jelas, jadwal yang tetap, dan lingkungan yang mendukung, Anda dapat mencapai hasil yang memuaskan dalam rutinitas latihan Anda. Ingatlah bahwa yang paling penting adalah menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh Anda, dan hasil yang bagus akan mengikuti.



Monday, September 4, 2023

Kemacetan di Jakarta: Tantangan Mobilitas di Ibukota

Ilustrasi Kondisi Kemacetan 

Millenial Keren  − Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, telah lama dikenal dengan masalah kemacetan lalu lintas yang kronis. Kota ini dihuni oleh lebih dari 10 juta penduduk dan kendaraan bermotor yang semakin bertambah setiap tahunnya. Kemacetan di Jakarta telah menjadi masalah sosial dan ekonomi yang serius, dengan dampaknya yang merugikan terhadap kesehatan, lingkungan, dan produktivitas warga kota. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang penyebab kemacetan di Jakarta dan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya.

Penyebab Kemacetan di Jakarta :

Kendaraan Pribadi Lebih Lanjut: Pertumbuhan penduduk dan tingkat daya beli yang terus meningkat telah mengakibatkan lonjakan jumlah kendaraan pribadi. Penyumbatan jalan oleh kendaraan perseorangan telah menjadi penyebab utama kemacetan.

Kurangnya Infrastruktur Transportasi Publik yang Memadai: Jakarta masih menghadapi tantangan dalam menyediakan transportasi publik yang efisien dan terjangkau. Sistem bus dan kereta api dianggap belum mencukupi.

Ketidaksempurnaan Jaringan Jalan: Jaringan jalan yang masih kurang memadai dan kerap berlubang serta kurangnya jalur khusus untuk sepeda dan pejalan kaki telah menjadi kendala dalam mengatasi kemacetan.

Perubahan Iklim: Jakarta juga menghadapi ancaman banjir akibat perubahan iklim, yang dapat memperburuk kemacetan saat musim hujan.

Dampak Kemacetan di Jakarta:

Polusi Udara: Kemacetan menyebabkan kendaraan bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak polusi udara. Ini berkontribusi pada masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan.

Kehilangan Waktu dan Produktivitas: Warga Jakarta menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan, yang mengakibatkan penurunan produktivitas dan kualitas hidup.

Dampak Ekonomi: Kemacetan berdampak pada ekonomi karena biaya operasional dan produktivitas bisnis terpengaruh.

Stres dan Kesehatan Mental: Menghadapi kemacetan setiap hari dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi dan masalah kesehatan mental.

Upaya Mengatasi Kemacetan di Jakarta:

Transportasi Publik yang Ditingkatkan: Pemerintah Jakarta telah berinvestasi dalam pengembangan transportasi publik, termasuk pengembangan sistem MRT, LRT, dan peningkatan layanan bus.

Sistem Pengaturan Lalu Lintas Cerdas: Jakarta menggunakan teknologi untuk mengatur lalu lintas dengan lebih baik, seperti sistem ganjil-genap dan aplikasi navigasi lalu lintas.

Peningkatan Infrastruktur Jalan: Pemerintah terus memperluas jaringan jalan dan memperbaiki infrastruktur jalan yang ada.

Kampanye Kesadaran Masyarakat: Program kampanye kesadaran seperti "Car Free Day" dan promosi bersepeda telah dilakukan untuk mengubah perilaku masyarakat.

Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, masalah ini masih merupakan tantangan yang besar. Diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk mencari solusi yang berkelanjutan guna meningkatkan mobilitas dan mengurangi dampak negatif kemacetan di ibukota Indonesia ini.

Monday, July 25, 2022

Mengenal Buya Hamka: Ulama, Sastrawan, dan Tokoh Terkemuka Indonesia

Foto Buya Hamka

Milenial Kere n −  Kediaman ulama dan sastrawan terkemuka, Buya Hamka, yang terletak di Jalan Radeh Patah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi pusat perhatian pada hari Jumat, 24 Juli 1981 (14 Ramadhan 1402 H) dimana ribuan pelayat bersamaan datang dengan kabar duka yang  menjalar begitu cepat, mulai dari mulut ke mulut hingga melalui siaran radio swasta.

Ulama berkarisma ini telah berpulang menemui Rabb-nya setelah menjalani perawatan selama tujuh hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina menyebabkan beberapa penyakit yang dideritanya. Pada saat jenazah Buya Hamka tiba di rumah duka, telah banyak warga yang berkumpul menunggu kedatangan jenazah beliau dan juga untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada sosok ulama yang telah banyak berjasa bagi masyarakat Indonesia.

Jenazah Buya Hamka kemudian diusung ke Masjid Agung Al Azhar untuk disholatkan. Pada saat itu jamaah shalat Jumat telah berkumpul untuk melakukan shalat Jumat. Masyarakat saling berebut tempat untuk menyhalati jenazah Buya Hamka. Setelah shalat selesai, pemakaman Buya Hamka segera dibawa ke pemakaman Tanah Kusir. Sepanjang perjalanan dari Masjid Al-Azhar ke pemakaman Tanah Kusir, jalan dipadati oleh warga masyarakat yang ingin menyaksikan upacara pemakaman, bahkan di pemakaman Tanah Kusir, telah berkumpul banyak orang menunggu datangnya pemakaman Buya Hamka.

Ulama dan sastrawan Buya Hamka atau Haji Adul Malik Karim Amrullah lahir pada tanggal 17 Februari 1908 di Nagari Sungai Batang Kampung Molek, bertahan di pinggir Danau Maninjau, Sumatera Barat. Ibunya Safiah adalah seorang perempuan kampung biasa. Sang ayah Haji Rasul atau Doktor Syeikh Haji Abdulkarim Amrullah juga bukan orang berada, tetapi ia dikenal sebagai ulama cerdas dan terpandang, dan tokoh pembaharu Islam di Minangkabau. Pada usia 16 tahun, Buya Hamka mulai merantau ke Pulau Jawa untuk menimba ilmu. Awalnya ia tinggal di Yogyakarta bersama pamannya, Amrullah Ja'far, yang kemudian mengenalkannya pada Muhammadiyah dan Sarekat Islam. Ia menimba ilmu dari beberapa guru seperti Bagoes Hadikoesoemo, Tjokroaminoto, Abdul Rozak Fachruddin, dan Suryopranoto. Semasa hidupnya, Buya Hamka dikenal sebagai ulama Muhammadiyah, tokoh Masyumi dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain menjadi ulama ia juga merupakan sastrawan yang terpandang. Buya Hamka menghasilkan beberapa karya yang monumental seperti roman Di Bawah Lindungan Kabah (1938) dan Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1939).

Pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno, Hamka yang aktif di Partai Masyumi pernah dipenjara. Dalam buku Buya Hamka, Sebuah Novel Biografi, Haidar Musyafa (2018) terbitan Imania, Buya Hamka berisi melakukan tindakan subversif, yakni merencanakan pembunuhan Presiden Soekarno. Tanpa bukti yang kuat, Hamka dipenjara selama dua tahun empat bulan. Selain itu, buku-buku karangan Hamka juga dilarang beredar. Buya Hamka bercerita, saat berada di penjara ia sangat menderita karena memikirkan istri dan anak-anaknya yang harus menaggung penderitaan, memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Selama ditahannya buku-buku karangan Hamka dilarang, ia juga tidak bisa memenuhi undangan untuk berdakwah, sehingga pemasukan uang untuk keluarga pun terhenti. 

 Setelah era Soekarno berakhir dan digantikan oleh Soeharto, Hamka pun akhirnya bisa menghirup udara bebas. Meski pun telah dipenjarakan oleh Soekarno, namun ia tidak pernah menyimpan sedikit pun rasa dendamnya kepada Bapak Proklamator Indonesia itu. Apalagi ketika Soekarno wafat pada tahun 1970, Buya Hamka menjadi imam shalat jenazah. Sebelum meninggal, Soekarno berwasiat, apabila meninggal ia ingin Hamka yang menjadi imam shalat jenazahnya. “Jika saya wafat kelak, mohon kesediaan Buya Hamka mengimami shalat jenazahku,” pesan Soekarno. Di dekat peti mati Sukarno, Hamka pun meneteskan air mata dan berdoa, ini menunjukkan bahwa dirinya tidak memiliki dendam dan telah memaafkan Sukarno. Dalam doanya ia memohon kepada Allah Ta, 


 

 


Friday, July 22, 2022

Bahaya Rokok, Dulu Sasar Generasi Milenial kini Sasar Generasi Z

Secepatnya Rokok

Milenial Keren − Indonesia, sebuah negara yang memikat dengan keindahan alam dan budayanya, namun juga menyimpan tantangan serius dalam tingginya prevalensi perokok remaja. Tersebut tertinggi ketiga di dunia setelah Cina dan India, menurut WHO tahun 2008. Data GATS 2011 mengungkapkan bahwa 34,8% penduduk dewasa India terlibat dalam kebiasaan merokok. Angka ini terdiri dari 67,4% pria dan 4,5% wanita.

Sementara itu, dalam kategori remaja usia 15-19 tahun, angkanya mencapai 38,4% untuk pria dan 0,9% untuk wanita, seperti yang dilaporkan dalam RISKESDAS 2010. Data dari Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2009 bahkan mencatat bahwa 20, 3% dari anak-anak sekolah berusia 13-15 tahun telah terjerumus dalam kebiasaan merokok. Bahkan perokok pemula berusia 10-14 tahun meningkat dua kali lipat dalam dekade terakhir, dari 9,5% pada tahun 2001 menjadi 17,5% pada tahun 2010.

Tentu saja, kita perlu mengeksplorasi faktor-faktor yang mendorong remaja untuk merokok. Alasan pertama kali mencoba merokok cenderung karena rasa ingin tahu, diikuti oleh pengaruh iklan televisi, keinginan untuk tampil macho, dan bahkan tekanan dari teman-teman. Penting untuk diingat bahwa lingkungan keluarga juga memainkan peran kunci dalam memberikan contoh positif, dengan data GYTS 2009 menunjukkan bahwa 72,4% remaja usia 13-15 tahun memiliki orang tua yang merokok.

Pentingnya memahami bahaya merokok bagi remaja sangatlah penting. Rokok mengandung sekitar 4.000 senyawa kimia beracun, termasuk 43 yang bersifat karsinogenik. Nikotin, zat yang membuat Kecanduan, bersama dengan Tar yang karsinogenik dan karbon monoksida (CO) yang mengurangi kadar oksigen dalam darah, semuanya ada dalam sebatang rokok.

Kecanduan rokok terjadi karena nikotin merangsang otak untuk melepaskan zat yang memberi rasa nyaman, yang dikenal sebagai Dopamin, menciptakan perasaan ketergantungan. Merokok tidak hanya merugikan kesehatan perokok itu sendiri, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan mereka yang berada di sekitarnya.

Sebagai langkah-langkah pencegahan, remaja perlu menjauhi teman-teman yang merokok, menyadari bahwa pergaulan tidak harus melibatkan rokok, dan meningkatkan pengetahuan tentang bahaya merokok. Orang tua dan guru perlu memberikan teladan positif dan pemerintah harus terus melakukan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang mencakup perilaku tidak merokok, serta menerapkan peraturan yang melindungi generasi muda dari dampak buruk merokok.

Industri rokok sendiri tidak terlepas dari sorotan, dengan upaya aktifnya menyasar remaja sebagai pasar potensial. Mereka mengakui bahwa remaja adalah calon pelanggan tetap, dan iklan, promosi, dan sponsor rokok yang menggiatkan menyasar anak-anak dan remaja untuk menjadi perokok pemula. Statistik mencatat bahwa sekitar 83% anak usia 13-15 tahun melihat iklan rokok di televisi.

Upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah meliputi regulasi melalui UU Kesehatan No.36 Tahun 2009, serta peraturan lain yang mengatur bahan-bahan yang mengandung zat aditif seperti tembakau. Selain itu, Pemerintah juga aktif dalam kampanye anti-merokok untuk meningkatkan kesadaran akan bahayanya.

Milenial Keren  Melihat statistik yang mencemaskan ini, langkah-langkah tegas dan edukasi adalah kunci untuk melindungi generasi muda Indonesia dari ancaman secepatnya. Kita semua memiliki peran dalam membangun masa depan yang lebih sehat dan bebas dari kecanduan rokok untuk mereka.

 

 

 


Membangun Generasi Muda Indonesia yang Cinta Tanah Air


Milenial Keren − Keberhasilan sebuah bangsa tak dapat dilepaskan dari kontribusi generasi mudanya dalam mengelola dan membangun negaranya. Generasi muda yang berhasil menjadi salah satu penentu kejayaan sebuah bangsa. Sayangnya, saat ini kita dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa banyak generasi muda Indonesia kurang memiliki pemahaman tentang sejarah, budaya, dan politik bangsanya.

Ketidaktahuan ini menjadi masalah serius karena generasi muda adalah penerus masa depan negara ini. Mereka yang akan menggantikan generasi tua dalam memimpin dan membentuk arah bangsa. Saat ini, tren dan budaya dari luar negeri cenderung mendominasi gaya hidup mereka, bahkan ada yang lebih bangga dengan budaya asing daripada budaya bangsanya sendiri.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pernah mengungkapkannya terkait kurangnya pengetahuan dan wawasan kebangsaan generasi muda. Ini menjadi salah satu faktor yang dapat mengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kelemahan dalam pengetahuan dan wawasan kebangsaan semakin melemahkan. Banyak generasi muda yang tak paham sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan mengusir penjajah. Mereka lebih banyak terobsesi dengan idola dari luar negeri, seperti artis, pemain bola, dan selebritas lainnya.

Saatnya kita membangun generasi muda Indonesia yang mencintai tanah air, budaya, sejarah, dan bangsanya sendiri. Mereka perlu diberi pemahaman yang kuat tentang identitas kebangsaan agar memiliki pandangan hidup yang benar dan semangat berbangsa yang tepat. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pelanjut cita-cita bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Banyak di antara generasi muda yang merasa apatis terhadap politik dan pemerintahan. Mereka merasa bahwa pemimpin negara tidak berpengaruh pada kehidupan mereka. Apalagi ada yang tidak tahu siapa bapak-bapak pendiri bangsa Indonesia atau apa cita-cita bangsa ini. Momen ketika seorang pemuda gagal menjawab pertanyaan tentang Pancasila dalam sebuah acara TV menjadi gambaran nyata akan masalah ini.

Melihat kondisi yang diinduksi ini, pemerintah, guru-guru, sejarawan, dan tokoh masyarakat harus bersatu untuk membimbing generasi muda Indonesia. Mereka perlu diberi pemahaman tentang keadaan sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan budaya saat ini. Hanya dengan memberikan pengetahuan dan wawasan kebencian yang kuat kepada mereka, kita dapat memastikan bahwa mereka akan menjadi pemimpin yang berkomitmen membangun Indonesia sesuai dengan cita-cita bangsa ini.

Jika bukan kita yang peduli, maka siapa lagi yang akan membimbing mereka? Mari kita sampaikan kepada generasi muda bahwa Indonesia adalah bangsa besar dengan potensi besar, baik dari segi alam, budaya, maupun jiwa rakyatnya. Kita harus bersama-sama membantu mereka menggali potensi ini dan menjadikannya alat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Generasi muda adalah harapan kita, dan mereka membutuhkan bimbingan kita untuk menjadi generasi yang cinta tanah air dan berkomitmen pada kemajuan bangsa ini.

Milenial Keren Generasi muda Indonesia memiliki peran kunci dalam membangun masa depan bangsa. Namun, kekurangan pengetahuan dan wawasan kebangsaan yang mereka miliki saat ini merupakan tantangan serius yang perlu kita hadapi bersama. Membangun generasi muda yang mencintai tanah air, budaya, sejarah, dan nilai-nilai bangsanya adalah tugas kita semua.

Pemerintah, pendidik, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memberikan pendidikan yang kuat tentang identitas kebangsaan kepada generasi muda. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pemimpin yang memiliki pemahaman yang dalam tentang nilai-nilai persahabatan dan tekad untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Kita tidak boleh mengabaikan peran penting generasi muda dalam membangun masa depan bangsa. Kita harus bersatu untuk membimbing mereka menjadi generasi yang mencintai dan berkomitmen pada kemajuan Indonesia. Jika bukan kita yang peduli, lalu siapa lagi yang akan mempersiapkan mereka untuk tugas berat ini? Generasi muda adalah harapan kita, dan di tangan mereka, masa depan Indonesia akan terukir

 


Newest post

Edukasi Gagal, Pekerjaan Tidak Ada: Apakah Indonesia Siap Menghadapi Revolusi Industri 4.0?

Foto Bundaran Hotel Indonesia, DKI Jakarta Milenialkeren Idonesia, negara dengan salah satu populasi pemuda terbesar di Asia Tenggara, tenga...